Daftar Isi
Backpacker ke Bali ternyata tidak memerlukan budget yang besar. Sudah banyak orang yang memilih pergi berlibur ala backpacker agar dapat menghemat biaya perjalanan. Liburan ke Bali memang tidak pernah membuat kita jenuh, ditambah lagi setelah mengetahui hampir seluruh wilayah Bali memiliki pesonanya masing-masing. Sekali, dua kali kunjungan tentunya belum cukup untuk menikmati keindahan Pulau Dewata ini.
Jika Kamu sedang merencanakan backpacker ke Bali dalam waktu dekat, tidak ada salahnya untuk mencoba berwisata ke Bali ala backpacker. Selain hemat biaya, Kamu juga bisa merasakan sensasi bepergian yang unik dan pengalaman yang tidak terlupakan. Berikut ada beberapa tips liburan murah ala backpacker dengan tujuan Bali.
Hindari Berlibur Pada Saat Hari Libur
Seperti yang sudah kita ketahui, pada hari libur akan terdapat banyak pengunjung yang akan membuat liburan Kamu jadi kurang seru dan tentunya harga fasilitas apapun dan akomodasi seperti penginapan, tiket transportasi, makanan dan tiket untuk masuk objek wisata akan meningkat drastis hingga 2x lipat bahkan bisa mencapai 3x lipat.
Mengambil cuti tahunan di luar perayaan hari libur nasional seperti pada bulan Agustus 2019 ini juga bisa jadi salah satu alternatif untuk menghindari tempat wisata yang tidak sesuai ekspektasi karena penuh dengan para pengunjung.
Membuat Perencanaan Perjalanan
Perencanaan ini menjadi hal penting yang akan sangat mempengaruhi biaya yang Kamu keluarkan saat jalan-jalan. Perhitungkan berbagai macam kendala yang mungkin saja bisa terjadi, misalnya terjadi ban bocor disaat dalam perjalanan, atau badan terasa letih dan capek. Saat membuat perencanaan, ada baiknya jika dibagi berdasarkan wilayah geografis serta kemudahan akses yang akan dilalui. Pada zaman sekarang, google maps menjadi alat bantu yang bisa Kamu gunakan dalam penyusun perencanaan saat melakukan perjalanan backpacker ke Bali.
Bali memang tidak bisa Kamu dijelajahi semua dalam satu kali kunjungan, jadi jangan terlalu memaksakan diri untuk mengunjungi semua destinasi secara keseluruhan. Dibagian Bali Selatan contohnya, wilayah Bali dengan tempat wisata terbanyak dengan jarak yang cukup berdekatan antara satu sama lainnya. Di Bali Selatan, Kamu bisa membagi beberapa wilayah. Misalnya, hari pertama sampai ketiga Kamu bisa menjelajahi wilayah Sanur dan sekitarnya, lalu dapat lanjut ke Kuta dan berakhir di area Uluwatu.
Mencari Tempat/Destinasi Wisata di Bali
Supaya tidak merasa kecewa dengan objek wisata yang terlalu ramai, Kamu harus mengunjungi Bali pada saat low season atau bisa dibilang bukan pada saat hari libur, seperti yang sudah diutarakan pada point nomor satu diatas. Dimana pada saat low season tidak terlalu banyak wisatawan yang berkunjung. Saya beri contoh, misalnya wilayah Kuta akan banjir wisatawan pada bulan menjelang tahun baru. Oleh karena itu, Kamu bisa membuat perencanaan liburan ke kota lain seperti Ubud, yang cenderung lebih akan sepi pada bulan tersebut dibandingkan kota lainnya.
Mencari Penginapan Murah
Agar dapat menghemat uang saat backpacker ke Bali, saat Kamu berada di Bali tidak perlu menginap di tempat mewah. Di Bali juga terdapat banyak penginapan murah yang dapat Kamu pilih. Kamu bisa menginap di guest house, homestay atau hotel-hotel budget yang murah seperti Pondok Hasan atau Kenta Homestay yang bertarif mulai dari 180ribu per malam. Atau bisa juga di Losmen Arthawan dengan tarif mulai dari 70ribu per malamnya sesuai dengan konsep ala backpacker ke Bali seperti kebanyakan orang lainnya. Jika ingin menginap di daerah Kuta, Kamu bisa menjelajahi daerah Legian untuk bisa menemukan penginapan yang super murah! Kamu juga bisa mencari akomodasi murah di Agoda sesuai dengan budget dan kebutuhanmu.
Apabila Kamu ingin liburan lama di Bali, mungkin bisa lebih dari satu minggu, lebih baik Kamu mencari kos-kosan dengan tagihan per minggu. Dengan langkah seperti ini, Kamu akan lebih menghemat banyak biaya dan tidak perlu memikirkan untuk membawa koper yang berat setiap hari. Perlu diingat juga, Kamu harus memastikan lokasi kos berada di area lokasi sesuai dengan perencanaan yang sudah Kamu siapkan. Jangan sampai membuat uang simpanan yang Kamu bawa, justru bisa membuat boros untuk keperluan transportasi nantinya.
Membawa Perlengkapan Secukupnya
Jangan sampai membawa perlengkapan sekunder, harus Kamu ingat! Yang sedang direncanakan adalah berlibur hemat ala backpacker. Bawalah perlengkapan yang benar-benar Kamu butuhkan seperti pakaian untuk ganti, snack atau makanan dan minuman yang kiranya cukup untuk memenuhi kebutuhan Kamu selama perjalanan backpacker ke Bali.
Mencari Transportasi ke Bali
Tentunya kita sudah tahu untuk yang satu ini, ada 3 jenis transportasi yang bisa kita pilih untuk melakukan backpacker ke Bali, yaitu transportasi darat, transportasi laut dan transportasi udara. Dan tentunya agar dapat berhemat, biasanya para backpacker memilih transportasi jalur darat, akan tetapi dengan cara ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sampai ke Bali.
Biaya transportasi adalah salah satu alasan yang menyebabkan kita bisa kehabisan uang, apalagi jika kita menggunakan transportasi udara. Untungnya Pulau Bali masih bertetangga dengan Pulau Jawa, sehingga masih banyak alternatif untuk sampai ke Bali dari Jakarta.
Untuk sampai ke tempat tujuan, simak penjelasan dari 3 jenis transportasi untuk backpacker ke Bali:
Catatan: Perjalanan dimulai dari Jakarta.
Transportasi Darat
Kamu bisa membawa mobil pribadi dari Jakarta menuju Banyuwangi dan bisa langsung menyebrangi selat Bali dengan menggunakan fasilitas transportasi laut, yaitu kapal ferry. Selain itu Kamu juga bisa menggunakan kereta api. Untuk menggunakan kereta api, Kamu bisa memilih mau lewat jalur mana. Ada 2 jalur yang tersedia, yaitu jalur utara dan selatan.
Menggunakan Jalur Utara
Ada kereta api Jayabaya dan Gumarang dari Pasar Senen dengan kelas ekonomi dan kelas bisnis. Dan ada juga kelas eksekutif yang diberangkatkan dari Gambir dengan tujuan Jakarta – Surabaya Gubeng. Setelah tiba, langsung bisa disambung dengan rangkaian kereta menuju Banyuwangi.
Ada empat pilihan kereta dengan berbagai kelas seperti Probowangi 213 (Ekonomi), Mutiara Timur Siang (bisnis), Sir Tanjung (ekonomi) hingga Mutiara Timur Malam 89 (eksekutif) menuju stasiun Banyuwangi Baru. Dengan satu kali transit, total perjalanan akan memakan waktu 16-17 jam lamanya.
Menggunakan Jalur Selatan
Tidak banyak pilihan untuk kereta dengan jalur selatan. Langkah pertama yang harus Kamu lakukan adalah menumpang kereta api dari Jakarta menuju Yogyakarta. Tepatnya dari Pasar Senen, Kamu bisa memilih berbagai rangkaian kereta seperti Majapahit (Ekonomi), Brantas (Ekonomi), dan Gaya Baru Malam Selatan (Ekonomi).
Untuk yang terakhir berhenti di Lempuyangan, pilihannya ada Gajahwong, Jaka Tingkir, Singasari, Bengawan hingga Bogowonto. Nah, dari Lempuyangan, Kamu bisa langsung menumpang kereta api Sri Tanjung yang siap membawa Kamu ke Stasiun Banyuwangi Baru (via Surabaya).
Total perjalanan dari Jakarta, Kamu harus menempuh total perjalanan 22 jam lamanya. Tergantung jadwal keberangkatannya dari Jakarta dan stasiun Lempuyangan di Yogyakarta.
Transportasi Laut
Setibanya di stasiun Banyuwangi Baru, lalu dilanjut dengan menaiki bus Damri yang akan mengantar Kamu sampai terminal Ubung, Denpasar. Bus Damri ini nantinya akan menaiki kapal ferry untuk menyeberangi Selat Bali.
Sebenarnya bisa juga langsung naik kapal laut dari Tanjung Priok, akan tetapi perjalanan kamu akan jadi kurang berkesan.
Transportasi Udara
Kamu juga bisa memilih alternative jalur udara untuk melakukan perjalanan backpacker ke Bali, yaitu menggunakan pesawat. Menggunakan pesawat memang relatif cukup mahal, akan tetapi ada juga maskapai penerbangan yang memberikan potongan harga, sehingga saat ada potongan harga, Kamu bisa memilih pesawat sebagai transportasi pilihan saat melakukan perjalanan backpacker ke Bali. Sekedar saran, lakukan pencarian tiket dari jauh-jauh hari agar dapat harga tiket promo.
Menggunakan Transportasi Umum di Bali
Ojek online saat ini sudah menjadi sarana transportasi dan menjadi alternatif selama Kamu berada di Bali. Akan tetapi, harus Kamu ingat bahwa Bali juga mempunyai sarana transportasi lainnya, diantaranya Kura-kura bus dan bus Trans Sarbagita
Kura-kura bus adalah bus mini khusus untuk perjalanan wisata dengan shuttle point yang cukup banyak dan sama halnya dengan bus Trans Sabagita yang dimiliki oleh pemerintah provinsi Bali yang dapat melayani beberapa rute perjalanan penting termasuk juga diantaranya rute perjalanan wisata. Bus ini dapat menjangkau hamper semua destinasi wisata penting di Bali, dimulai dari Nusa Dua sampai Ubud.
Apabila Kamu ingin lebih fleksibel lagi, di Bali Kamu juga bisa menyewa kendaraan bermotor ataupun mobil untuk bepergian dengan rombongan dalam jumlah banyak. Biaya sewa motor di Bali dimulai dari 75ribu hingga 100ribu per harinya dan tentu diluar uang bensin, sedangkan untuk mobil dimulai dari 225ribu per harinya, belum termasuk sopir dan uang bensin.
Mencari Tempat Makan Murah
Mencari warung makan yang enak dan murah mungkin menjadi hal yang cukup menantang di Bali. Terdapat beberapa warung makan yang cukup hits di kalangan para backpacker, di antaranya adalah Warung Nikmat Kuta Bali yang berada di Jalan Bakung Saru, Gang Biduri No.6A, Kuta – Bali dan Warung Murah Double Six di Jalan Arjuna Double Six No.99, Legian, Kuta – Bali. Apabila Kamu menginap di guest house yang menyediakan fasilitas dapur, Kamu bisa memasak makanan ringan seperti mie instan, telur mata sapi dengan roti panggang atau nasi goreng. Terbilang cukup praktis dan bisa lebih menghemat pengeluaran Kamu selama backpacker ke Bali.
Ada kalanya fast food ternama juga bisa menjadi andalan Kamu jika sedang lapar. Kamu bisa datang ke Soul on the Beach di Sanur yang menawakan sensasi makan ala kafe dipinggir laut dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk wisata kuliner yang murah lainnya, Kamu bisa mencoba Ayam Betutu Men Tempeh, Sate Plecing Arjuna, dan Ayam Kedewatan Ibu Mangku yang dijamin enak dan murah meriah untuk ukuran backpacker.
Tips Penting Selama Perjalanan
Pada saat melakukan perjalanan backpacker ke Bali, jangan lupa untuk selalu membawa botol air minum sendiri, Kamu bisa isi ulang di tempat penginapan sebelum memulai perjalanan. Siapkan juga uang kecil untuk membayar toilet umum, makanan di warung atau untuk membayar angkutan umum. Apabila Kamu mengandalkan google maps selama perjalanan, pastikan powerbank dalam kapasitas yang penuh agar Kamu tidak pusing jika baterai handphonemu habis. Jangan sungkan untuk bertanya jika sedang tersesat, karena warga Bali terkenal ramah dan tidak akan segan untuk memberi tahu arah jalan yang benar.
Jika Kamu ingin bepergian, jangan pernah tinggalkan barang berharga dan dokumen penting di tempat penginapan. Jika penginapan yang Kamu tempati menyediakan electronic safe box, Kamu bisa meletakkan barang-barang berharga dan dokumen penting seperti laptop dan paspor di dalamya. Ketersediaan loker ini bisa jadi syarat penting pada saat Kamu memilih penginapan, apalagi kalau Kamu membawa banyak barang-barang berharga pada saat berlibur.
Disarankan untuk selalu membawa satu tas kecil yang bisa Kamu isi dengan dompet, handphone, paspor, ataupun keperluan lainnya. Selalu waspada dengan copet yang berada di tempat-tempat ramai seperti cafe, pasar, ataupun pantai. Aktifkan juga aplikasi anti-maling di handphone untuk mengantisipasi terjadinya kehilangan.
Seiring dengan kejahatan transportasi online yang semakin marak akhir-akhir ini, tidak ada salahnya untuk selalu memeriksa kendaraan sebelum menaikinya, dan Kamu harus selalu waspada dengan gerak gerik mencurigakan selama perjalanan. Saat ini banyak aplikasi smartphone yang bisa melakukan panggilan telepon ke beberapa kontak darurat yang kita simpan, bahkan dalam keadaan tangan terikat. Jadi, pastikan untuk melakukan persiapan yang lengkap dan juga Kamu harus selalu tetap waspada.
Membeli Oleh-oleh
Membeli oleh-oleh adalah salah satu kegiatan yang dapat menguras keuangan Kamu pada saat melakukan traveling. Salah satu cara dimana kamu bisa menghemat biaya pengeluaran untuk membeli oleh-oleh adalah dengan cara berbelanja di pasar. Kamu bisa dating ke pasar Kereneng di Jalan Kamboja Badung Bali, selain harganya tergolong cukup murah, Kamu juga bisa menawar harga barang disana. Pasar Kereneng ini tidak hanya menyediakan suvenir dengan harga terjangkau, tapi juga ada banyak aneka kuliner khas Bali yang bisa Kamu cicipi disana.
Dengan membaca sepuluh tips diatas, semoga Kamu bisa melakukan wisata ala backpacker ke Bali dengan menyesuaikan isi dompet Kamu. Perhitungkan budget dan rencanakan liburan Kamu sebaik mungkin. Tips ini pasti pas buat Kamu semua yang memang hobinya traveling. Selamat berlibur.